Sergai, Arkamedia.id – Tim unit Reskrim Polsek Teluk Mengkudu melaksanakan Cek dan Olah TKP tentang adanya penemuan mayat berjenis kelamin Laki-laki yang diduga akibat gantung diri di Wilkum Polsek Teluk Mengkudu, Rabu (14/5) sekitar Pukul 15.00 WIB.
Korban diketahui bernama Wandi Prihatin, (29) warga, Dusun I Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai.
Korban ditemukan gantung diri di
Rumah Korban tepatnya di ruang tamu.
Barang Bukti yang diamankan Polsek Teluk Mengkudu diantaranya, seutas Tali tambang berukuran panjang ± 15 meter, Pakaian Dalam yang digunakan saat gantung diri, Celana Pendek yang digunakan saat gantung diri.
dan Baju kaos yang digunakan saat gantung diri.
Kapolsek Teluk Mengkudu AKP Desman Manalu, melalui Kanit Reskrim IPDA Taufik Nasution saat dikonfirmasi menjelaskan kronologis kejadian berawal pada hari Rabu tanggal 14 Mei 2025 sekitar Pukul 15.02 Wib, Pelapor menerima informasi dari Bhabinkamtibmas Desa Sialang Buah AIPDA Roman tentang adanya seorang Laki-laki Dewasa yang Meninggal Dunia diduga akibat gantung diri.
“Kemudian Pelapor bersama anggota Opsnal langsung menuju TKP dan sesampainya di TKP, jenazah sudah diturunkan oleh saksi dan dibantu warga sekitar, selanjutnya Pelapor menghubungi unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Serdang Bedagai untuk datang ke TKP,”ujarnya.
Sesampainya, lanjut IPDA Taufik, di TKP unit Identifikasi melakukan pemeriksaan luar dan pada saat diperiksa tubuh Korban tidak ada ditemukan tanda-tanda Kekerasan terhadap korban.
“Kemudian Pelapor memberi saran kepada pihak keluarga Korban agar Korban dibawa ke RSU untuk dilakukan Visum atau pun Autopsi untuk mengetahui penyebab kematian Korban namun Istri Korban dan Keluarga korban keberatan untuk dibawa ke Rumah Sakit karena pihak keluarga Korban berkeyakinan Meninggalnya Korban disebabkan oleh gantung diri,”paparnya.
Dijelaskan Kanit Reskrim, menurut keterangan saksi Sri Mita Simanjuntak bahwa sekira pukul 11.00 Wib, saksi keluar dari dalam rumah dan meninggalkan korban sendirian didalam rumah dan selanjutnya sekira pukul 15.00 Wib, saksi pulang ke rumah dan mengedor pintu namun tidak dibuka korban dikarenakan korban ketakutan kemudian saksi memanggil saksi lainnya dan bersama-sama dengan saksi membuka pintu dan sesampainya di belakang rumah, saksi melihat melalui pintu jerjak besi bahwa korban sudah dalam posisi tergantung dengan menggunakan seutas tali yang dililitkan ke leher
digantungkan digalangan cor ruang tamu, “katanya.
IPDA Taufik menyebutkan, dengan spontan saksi langsung teriak histeris dan membuka pintu belakang dan kemudian saksi dibantu warga mengangkat korban namun korban sudah tidak bernyawa lagi.
“Namun sebelumnya menurut keterangan saksi Sri Mita Simanjuntak (istri korban) bahwa korban sudah 3 kali melakukan percobaan bunuh diri, adapun sebab korban melakukan bunuh diri dikarenakan faktor ekonomi,”pungkasnya.
(YSN)

