LABUHANBATU – Arkamedia.id | Diduga karyawan pemanen perkebunan kelapa sawit PT Hari Sawit Jaya (HSJ) Asian Agri Grup Kebun Negeri Lama Labuhanbatu, menenteng senjata tajam (Sajam) jenis arit (Egrek) mendatangi sebuah klinik kesehatan perkebunan di Blok M. Senin (6/10/2025).
Informasi dari RN tenaga medis di klinik tersebut menyebutkan. Kejadian berawal salah seorang pria (RB) terduga pelaku membawa senjata tajam itu melakukan cek kesehatan di klinik perkebunan pada tanggal 6 Oktober 2025 sekira pukul 06:30 wib. Seusai dilakukan pengecekan pelaku kembali lagi dan membawa senjata tajam ke klinik tersebut.
“Setelah dilakukan pengecekan dia dinyatakan masih layak kerja. Mungkin pelaku berharap dinyatakan libur atau istirahat kerja, tidak berselang lama dia datang kembali membawa egrek ke klinik” ucap RN.
Merasa dirinya terancam, RN yang di dampingi ketua Serikat Buruh Labuhanbatu B. Simatupang mendatangi kantor Polsek Bilah Hilir membuat laporan kepolisian.
Kepada wartawan Kanit Reskrim Polsek Bilah Hilir Ipda RM Sihombing membenarkan laporan tersebut telah di terima, dan juga telah dilakukan mediasi awal. (7/10/2025).
“Laporannya sudah kita tanggapi, juga sudah kita panggil untuk dilakukan mediasi. Tidak ada titik temu kita proses sesuai hukum” ujar Rico.
Terpisah, Manager KNU Harmaini dan JM Ashari Praja Kesuma petinggi PT HSJ Asian Agri Grup itu saat di konfirmasi melalui pesan WhatsApp tertanda telah diterima belum bersedia memberikan tanggapannya.
(Dedi)

