SERGAI | ARKAMEDIA – Upaya menjaga lingkungan pesisir terus digalakkan. Pemerintah Desa (Pemdes) Bagan Kuala, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), berkolaborasi dengan mahasiswa Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK ORMAWA) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dengan menanam 1.000 pohon mangrove, Jumat (3/10/2025).
Penanaman dilakukan di dua titik, yakni Dusun I dan Dusun III, masing-masing sebanyak 500 pohon. Adapun jenis mangrove yang ditanam adalah Apiapi dan Prapagol, yang dikenal efektif menahan gelombang laut serta menjaga keseimbangan ekosistem pantai.
Kepala Desa Bagan Kuala, Safril, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen bersama untuk mengatasi abrasi pantai yang kian mengkhawatirkan.
“Penanaman 1.000 pohon mangrove ini adalah langkah nyata kita bersama mahasiswa UMSU dalam menjaga lingkungan. Mangrove tidak hanya berfungsi menahan abrasi, tetapi juga melestarikan ekosistem pesisir yang menjadi sumber kehidupan masyarakat,” ujarnya.
Safril menambahkan, keberhasilan program ini sangat bergantung pada keterlibatan berbagai pihak, khususnya generasi muda. Kehadiran mahasiswa PPK ORMAWA UMSU, kata dia, menjadi energi baru dalam menggerakkan kesadaran masyarakat untuk menanam sekaligus merawat mangrove yang sudah ada.
“Kami mengapresiasi dukungan dari para mahasiswa. Semoga sinergi ini berlanjut, sehingga manfaat penanaman mangrove dapat dirasakan masyarakat, khususnya warga Desa Bagan Kuala,” pungkasnya.
Kegiatan tersebut turut mendapat dukungan penuh dari masyarakat setempat. Selain menjadi bagian dari mitigasi abrasi, penanaman mangrove ini juga mendukung program pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup serta membuka peluang keberlanjutan sumber mata pencaharian warga pesisir.

