
SERGAI – Arkamediaid – Ryan Nirwan berpasangan dengan Adi Indiarto pembalap asal Kalimantan Timur (Kaltim) dan DKI Jakarta dengan mengendarai mobil Toyota Yaris GR berhasil mengungguli rival dan mencatatkan waktu tercepat pada LEG – 1 Kejuaraan Nasional Rally 2025 di Perkebunan PT PP Lonsum Rambung Sialang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sabtu (28/6/2025).
Ryan Nirwan menorehkan hasil atau result fantastis di LEG-1 dengan menguasai SS1 hingga SS6 dengan total jarak 86.42 km dalam kondisi cuaca kering dan cerah serta memaksimalkan performa mobilnya di semua SS yang berkarakter cepat.
Ryan mampu lepas dari tekanan andalan tuan rumah Musa ‘Ijeck’ Rajekshah yang mengendarai mobil Skoda Fabia RS R2 dan juga unggul dari Pembalap Adhi berpasangan dengan Fahrezi andalan dari im Dewa United MSRT TBi.
Andalan Toyota Gajo Racing Indonesia (TGRI) ini mencatatkan selisih waktu 1 menit 18 detik dari Ijeck dan 2 menit 5 detik dari TB Adhi yang membesut Ford Fiesta R3. Jika ketiganya dalam kondisi performa yang prima pada hari terakhir Minggu 29/06 yang akan melibas 4 Special Stages, maka ketiga pemuncak sementara Kejurnas Rally putaran 2 musim 2025 ini yang diprediksi akan menjuarai event akbar ini.
Usai menuntaskan balapannya, Ryan Nirwan kepada awak media menyampaikan terima kasih kepada Tuhan karena telah berhasil menjadi yang tercepat.
“Alhamdulillah hari pertama ini hasilnya cukup bagus, bahkan bisa dibilang sangat bagus. Dari enam SS, kami tercepat di lima SS pertama. Di SS keenam kami kalah dua detik dari Pak Ijek, tapi secara keseluruhan gap waktu masih bisa kami pertahankan,”kata Ryan, 38 tahun kepada wartawan.
Pereli dari Balikpapan, Kalimantan Timur itu menambahkan meskipun unggul dalam klasemen sementara, timnya tetap mewaspadai persaingan yang sangat ketat di dunia Rally.
“Dalam Rally, tidak ada yang bisa benar-benar dibilang aman. Jadi kami tetap fokus dan tidak akan mengubah strategi secara drastis untuk hari kedua,”paparnya.
Dikatakannya, menghadapi hari kedua yang akan menjadi penentu hasil akhir, Ryan menegaskan bahwa strategi timnya adalah menjaga konsistensi kecepatan dan fokus.
“Kami akan tetap mempertahankan ritme kami seperti hari ini. Justru kalau kita mengendurkan kecepatan, bisa lebih berisiko terjadi kesalahan. Kami akan jaga konsentrasi semaksimal mungkin agar bisa mengamankan posisi hingga SS 10 selesai,” ujarnya.
Selain membahas teknis balapan, Ryan juga menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme tinggi masyarakat yang hadir langsung menyaksikan event ini. Namun ia juga mengingatkan pentingnya menjaga keselamatan selama berlangsungnya balapan.
“Kami sangat mengapresiasi antusiasme penonton, terutama di Rambung Sialang yang luar biasa ramai. Tapi tolong perhatikan faktor keselamatan, karena banyak sekali penonton yang berdiri terlalu dekat dengan lintasan, terutama di titik jumping dan perempatan. Itu sangat berbahaya,”kata Ryan Nirwan.
Ryan menegaskan bahwa lintasan Rambung Sialang terkenal sebagai trek berkecepatan tinggi (high speed section), sehingga sangat riskan jika terjadi insiden.
“Kalau balapan bisa berlangsung lancar tanpa insiden dari pembalap maupun penonton, itu baru bisa kita bilang sukses. Jadi tolong pilih tempat menonton yang aman, jangan terlalu dekat dengan trek,”ungkapnya.
Sementara itu, duel seru saling mematahkan waktu kebut SS terjadi di Group M kelas M1 yang merupakan kelas neraka karena mayoritas punya performa dan skill yang berimbang. Membesut Toyota Yaris Proto Bintang Barlean yang berpasangan dengan Anondo Eko dari team Dewa United MSRT walau sempat menurun performa saat melibas SS2, akhirnya mampu membalikan keadaan dan kini memimpin di urutan pertama M1 dan posisi 5 overall.
Diperkirakan ada 5 perally M1 lainnya yang masih bisa bersaing dengan Bintang Barlean di hari terakhir rally yaitu Syahroni Ibnu, Andy Yusrizal, Harun Nasution, TM Ryandava dan M Yassin Kosasih.
Perally Jabar M Yassin Kosasih yang baru pertama kali tampil di ajang speed rally Sumatera Utara dan berpasangan dengan M Redwan mampu tampil konsisten dan menekan rival-rivalnya bahkan sempat unggul di SS2 atas Bintang Barlean.
Yassin dari team Jangkar Biru di luar dugaan mampu bertengger di posisi 3 kelas M1 dan 9 overall hingga LEG-1 yang merupakan hasil yang mengesankan bagi pria berusia 58 tahun ini.
Pertarungan lainnya di Group F juga tidak kalah seru dan mendebarkan. Kita akan tunggu hasil akhir rally ini pada Minggu petang 29/06. Semoga semua perally mampu finish dengan hasil terbaik.
(Red)