SERDANG BEDAGAI | ARKAMEDIA — Pihak PTPN IV Regional I Kebun Gunung Monako belum memberikan keterangan resmi terkait insiden meninggalnya seorang pekerja perkebunan kelapa sawit yang diduga tersengat listrik di areal AFD III PTPN IV Regional I Kebun Gunung Monako, Dusun Raya Panglong, Desa Damak Urat, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai.
Hingga Selasa (21/10/2025), pihak Asisten Personalia Kebun (APK) PTPN IV Gunung Monako belum merespons konfirmasi yang disampaikan redaksi Arkamedia.
Pihak kepolisian saat ini juga sedang mendalami kejadian tersebut.
Sebelumnya, Polres Tebing Tinggi telah menindaklanjuti laporan terkait meninggalnya seorang pekerja bernama Janpiannis Damanik (30), karyawan BUMN di perkebunan tersebut. Tim Inafis Polres Tebing Tinggi bersama Polsek Sipispis turun langsung ke lokasi kejadian pada Sabtu (18/10/2025) sekitar pukul 03.00 WIB untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari para saksi di lapangan.
Kasi Humas Polres Tebing Tinggi AKP Mulyono membenarkan kejadian tersebut.
“Peristiwa itu terjadi pada Jumat malam (17/10) sekitar pukul 20.00 WIB. Korban diduga tersengat arus listrik dari kabel yang melintang di atas pohon sawit saat sedang mengegrek buah sawit,” jelas AKP Mulyono, Senin (20/10).
Menurut keterangan sementara, korban bekerja dalam sistem dua shift dan malam itu sedang bertugas pada shift malam. Aktivitas pengegrekan buah sawit di malam hari diduga dilakukan untuk mengejar target panen yang sempat tertunda akibat cuaca dan keterbatasan tenaga kerja di lapangan.
Namun, kondisi minim penerangan dan adanya jaringan kabel listrik di area kerja menimbulkan dugaan kelalaian dari pihak perkebunan karena tidak memperhatikan aspek keselamatan kerja (K3) bagi para pekerja, khususnya yang bertugas di malam hari.
Setelah kejadian, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Sri Pamela Tebing Tinggi, namun dinyatakan meninggal dunia setibanya di rumah sakit.
“Petugas sudah melakukan olah TKP dan berkoordinasi dengan pihak perkebunan untuk mendalami penyebab pasti peristiwa tersebut,” tambah AKP Mulyono.
Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan sebelum dimakamkan. Pihak keluarga diketahui telah menerima kejadian itu dan menolak dilakukan otopsi.
Sementara hingga berita ini diterbitkan, manajemen PTPN IV Regional I Kebun Gunung Monako belum memberikan keterangan resmi maupun tanggapan terkait dugaan kelalaian yang menyebabkan tewasnya karyawan di area kerja perkebunan tersebut.
(Red)

