
Arkamedia.id.Labubanbatu– Hiruk pikuk sejumlah alat berat (Beko) yang beroperasi di Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labubanbatu, Sumatera Utara disinyalir menggunakan BBM solar subsidi kembali disorot warga. APH setempat diminta bertindak.
Sejumlah alat berat tersebut beroperasi di Desa Sei Baru, Desa Sei Sakat, Desa Wonosari, Desa Sei Tawar dan Desa Sei Penggantungan Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu.
Akibatnya negara dirugikan, sementara pengusahanya meraup untung banyak.
Kata warga, pengusaha alat beratnya terkesan tak takut hukum. Konon, bahan bakar subsidinya dipasok pada siang bolong,
“Pengusahanya terkesan tidak takut hukum. BBM subsidinya dipasok secara terang-terangan,” ungkap warga.
Mesti terlihat mencolok, kegiatan itu terdengar aman-aman saja. Nyaris setahun beroperasi, Polsek Panai Hilir terkesan tak ambil pusing. Entah apa gerangan, APH tersebut belum bereaksi.
Padahal, tegasnya, kegiatan tersebut disinyalir melanggar peraturan dan perundang-undangan,
“Aneh, Polsek Panai Hilir diam saja. Apa Polsek Panai Hilir tidak tahu, atau pura-pura tidak tahu. Harapanku kegiatan ini segera ditindak” minta warga itu.
Dijelaskannya, adapun aturan tentang pidana penyalahgunaan BBM bersubsidi tertuang dalam pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001.
Kemudian, terkait larangan alat berat menggunakan BBM subsidi diatur pula pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 191 Tahun 2014,
“Jadi semuanya sangat jelas. Aparat Penegak Hukum (APH) bisa masuk melakukan penindakan. Menurut saya, Polisi tak perlu ragu mengambil langkah Hukum, sebaiknya Polsek Panai Hilir segera bertindak agar Publik tidak berasumsi buruk terhadap kinerja Polsek Panai Hilir,” imbuhnya menjelaskan.
Sebagai informasi, disinyalir salah seorang pemilik alat berat tersebut bernama inisial (F). Ia dikabarkan warga Desa Sei Rakyat yang kini berdomisili di Kota Rantauprapat.
Pengusaha berinisial F ini memiliki tiga unit alat berat yang sekarang sedang beroperasi di Desa Sei Baru, Desa Sei Sakat dan Desa Sei Tawar, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu.
Selain itu, F dikabarkan licin seperti belut. Sosoknya pandai memainkan usahanya sehingga ia kerap luput dari pantauan petugas,
“Ya, inisial F selalu luput dari pantauan petugas. Padahal alat beratnya diduga melanggar hukum. Harapan saya ke aparat penegak hukum segeralah dapat memproses kejahatannya. Jangan takut menindaknya, pasti masyarakat mendukung,” tandasnya mengakhiri.
Penulis. Budi Saragih.