SERGAI, ARKAMEDIA – Misteri penemuan kerangka manusia di dalam batang pohon aren di Dusun I, Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), masih terus diselidiki pihak kepolisian. Hingga kini, identitas korban belum terungkap dan hasil tes DNA masih menunggu kepastian dari Puslabfor Polri di Jakarta.
Kasat Reskrim Polres Sergai, IPTU Binrod S, menegaskan pihaknya terus melakukan penyelidikan mendalam. Namun, ia belum ada menjelaskan lebih rinci terkait perkembangan hasil autopsi maupun uji DNA.
“Masih lidik terus kami bang,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (30/9).
Sementara itu, Kasi Humas Polres Sergai, IPTU L. B. Manullang, saat dikonfirmasi Rabu (1/10), menegaskan bahwa pihaknya masih menunggu hasil tes DNA dan pemeriksaan laboratorium forensik (Labfor).
“Belum keluar hasil tes DNA dan Labfor-nya. Kami juga masih menunggu,” katanya.
Kronologi Penemuan Kerangka Manusia
Peristiwa mengejutkan itu pertama kali terjadi pada Senin (9/9/2025). Warga setempat, Rian Barus, menemukan kerangka manusia ketika sedang mencari buah sawit di sekitar lokasi. Saat menginjak batang pohon aren yang sudah tumbang akibat angin puting beliung, ia melihat adanya retakan dan mendapati tulang mencurigakan di dalamnya.
Temuan tersebut langsung dilaporkan kepada pihak berwenang. Tim Polsek Firdaus bersama Tim Inafis Polres Sergai turun ke lokasi untuk melakukan identifikasi.
Di sekitar kerangka, petugas mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya: Satu helai celana panjang warna hitam, Satu helai baju biru bertuliskan “Justrun”, Satu unit handphone Nokia warna hitam, Satu buah gelang aluminium warna silver dan Kerangka tulang belulang manusia
“Kerangka manusia ini ditemukan warga di Dusun I Desa Pematang Ganjang. Saat ini masih dilakukan penyelidikan untuk memastikan identitas korban,” jelas IPTU Manullang.
Polisi Masih Dalami Unsur Pidana
Pihak kepolisian belum dapat memastikan apakah ada unsur tindak pidana dalam kasus ini. Kerangka yang ditemukan telah dibawa ke RS Bhayangkara Tk II Medan untuk dilakukan autopsi lebih lanjut.
“Kita belum tahu apakah kerangka ini merupakan korban pembunuhan atau bukan. Mari kita doakan semoga identitasnya segera terungkap,” pungkas Manullang.
Labfor Polda Sumut Ikut Turun Tangan
Untuk memperkuat penyelidikan, Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumut bersama jajaran Reserse Kriminal Polres Sergai juga turun langsung ke lokasi kejadian. Batang pohon aren sepanjang lima meter tempat ditemukannya kerangka diangkut menggunakan mobil pickup ke Mapolres Sergai sebagai barang bukti.
Kasus ini menjadi perhatian besar masyarakat karena cukup langka dan sempat viral di media sosial.
Menunggu Hasil Tes DNA
Sebagai langkah lanjutan, pihak kepolisian juga melakukan tes DNA terhadap sejumlah warga yang melaporkan kehilangan anggota keluarga sekitar dua tahun lalu. Hasil tes DNA dari Puslabfor Polri di Jakarta akan menentukan apakah kerangka tersebut merupakan salah satu warga yang hilang.
Hingga kini, masyarakat masih menunggu hasil resmi dari penyelidikan kepolisian untuk mengungkap misteri kerangka manusia di batang pohon aren ini.
(Red)

