SERGAI, ARKAMEDIA – Kepala Desa Tanah Raja, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Erwin, diduga merangkap jabatan dengan bekerja sebagai mandor di PTPN IV Kebun Tanah Raja sehingga pelayanan pemerintahan desa diduga terbengkalai.
Selain itu, sejumlah aparat desa lainnya juga dilaporkan bekerja di perusahaan perkebunan milik negara tersebut tanpa izin atau rekomendasi resmi dari Pemerintah Desa maupun Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Serdang Bedagai.
Informasi ini terungkap setelah tim media melakukan investigasi lapangan di wilayah Desa Tanah Raja. Seorang sumber yang enggan disebutkan namanya menyebutkan bahwa Kepala Desa Erwin bersama beberapa aparat desa aktif bekerja di PTPN IV.
“Mereka bekerja ada yang sebagai mandor buah panen dan mandor getah di PTPN IV Kebun Tanah Raja. Karena itu sering kali mereka tidak terlihat di kantor desa,” ujar sumber tersebut.
Sejumlah warga Desa Tanah Raja juga menyampaikan keprihatinannya terkait dugaan rangkap jabatan tersebut.
“Kami merasa dirugikan karena Kepala Desa dan aparat seharusnya fokus melayani masyarakat, bukan bekerja di perusahaan,” ungkap seorang warga yang meminta identitasnya dirahasiakan.
Namun, seorang petugas yang ditemui di kantor desa membenarkan bahwa beberapa pejabat desa memang bekerja di perusahaan perkebunan tersebut.
“Benar, Kepala Desa, Sekretaris Desa, Bendahara Desa, dan Kepala Dusun bekerja di PTPN IV Kebun Tanah Raja,” jelasnya singkat.
Kasus dugaan rangkap jabatan ini menimbulkan pertanyaan serius mengenai komitmen para perangkat desa dalam menjalankan tugas pelayanan publik.
Warga berharap pihak berwenang segera turun tangan untuk melakukan investigasi dan mengambil langkah tegas agar pelayanan pemerintahan di Desa Tanah Raja tetap berjalan optimal.
Terpisah, Camat Sei Rampah, Fitri, saat dikonfirmasi wartawan menyampaikan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti informasi tersebut.
“Akan ditindaklanjuti bang,” tegas Fitri.
Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Desa Tanah Raja Erwin belum dapat dikonfirmasi untuk dimintai tanggapannya terkait temuan ini
(Tim Red)

