SERGAI, ARKAMEDIA – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Kamis malam (9/10/2025), menyebabkan sebuah pohon besar tumbang dan menimpa lapak para pedagang UMKM di depan Mini Market Alfamidi Firdaus, persis di depan Kantor Desa Firdaus, Jalinsum Medan–Tebing Tinggi.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 21.00 WIB itu menimbulkan kerusakan pada beberapa gerobak dagangan milik warga. Tercatat tiga pedagang UMKM menjadi korban, yakni Masri Piliang (43) pedagang martabak, Suarto (45) pedagang sate Padang, dan Erwinsyah (40) pedagang kebab Sultan.
Salah satu korban, Masri Piliang alias Ajo Martabak, warga Dusun III Desa Firdaus, menceritakan detik-detik kejadian.
“Awalnya hujan deras disertai angin kencang, tiba-tiba batang pohon besar itu patah dan tumbang ke arah tempat kami berjualan. Kami langsung lari menyelamatkan diri, tapi gerobak sudah tertimpa,” ujar Masri kepada Arkamedia.id.
Ia bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, meski kerugian materil cukup dirasakan para pedagang.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya gerobak dan barang dagangan yang rusak,” tambahnya.
Kepala Desa Firdaus, Suherwin, saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa pohon tumbang tersebut.
“Benar, ada pohon patah akibat hujan dan angin kencang yang menimpa pedagang di depan Alfamidi. Syukurlah tidak ada korban jiwa,” ucapnya.
Pemerintah Desa juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan penanganan lanjutan agar kejadian serupa tak terulang.
Kepala Desa Firdaus, Suherwin juga menyampaikan apresiasi atas respon cepat dari pemerintah daerah dan PLN.
Ia juga mengimbau warga agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrem.
Menindaklanjuti laporan warga, Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Sergai bersama pihak PLN langsung turun ke lokasi untuk melakukan penanganan. Petugas Perkim mengevakuasi batang pohon yang menutupi area sekitar, sementara tim PLN memastikan keamanan jaringan listrik di sekitar lokasi agar tidak membahayakan masyarakat.
Peristiwa ini menjadi pengingat agar masyarakat tetap waspada terhadap cuaca ekstrem, terutama saat beraktivitas di luar ruangan pada malam hari.
[Red]

