Jakarta, ARKAMEDIA– Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya menjadi satu-satunya Kepala Daerah (KDH) di Provinsi Sumatera Utara yang terpilih mengikuti Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD) Angkatan II Tahun 2025. Program strategis ini digelar oleh Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) bekerja sama dengan Lee Kuan Yew School of Public Policy (LKYSPP) Singapura.
Kegiatan resmi dibuka pada Selasa (4/11/2025) di Jakarta dan diikuti oleh 25 kepala daerah dari seluruh Indonesia, terdiri dari 9 wali kota dan 16 bupati. Kehadiran Bupati Darma Wijaya menempatkan Sergai sebagai satu dari sedikit daerah yang menjadi fokus penguatan kapasitas kepemimpinan daerah di level nasional dan internasional.
Program digelar dalam beberapa tahapan. Setelah pembukaan pada 4 November, peserta mengikuti rangkaian pelatihan intensif di Lemhannas RI pada 5–8 November. Selanjutnya, pada 9–16 November, peserta melanjutkan component study ke Singapura bersama LKYSPP untuk mendalami praktik tata kelola pemerintahan kelas dunia. Program ditutup di BPSDM Kementerian Dalam Negeri pada 17–18 November.
Materi yang disampaikan mencakup isu-isu strategis dunia dan nasional, seperti ketahanan energi dan mineral, dinamika geopolitik global, perencanaan strategis, inovasi tata kelola, transformasi digital, hingga tata kelola lingkungan dan pengelolaan sampah. Studi lapangan di Singapura memberi penekanan pada praktik terbaik dalam layanan pendidikan, kesehatan, perumahan publik, serta kolaborasi pemerintah dan sektor swasta.
Usai pembukaan, Bupati Darma Wijaya menyampaikan rasa syukur atas kesempatan tersebut dan menyatakan komitmennya untuk membawa pulang pengetahuan strategis bagi pembangunan Kabupaten Sergai.
“Ini kehormatan besar bagi saya dan bagi Kabupaten Sergai. Menjadi satu-satunya perwakilan dari Sumut tentu menjadi kebanggaan sekaligus tanggung jawab. Kegiatan ini bukan sekadar pelatihan, tetapi investasi strategis untuk memajukan tata kelola pemerintahan di Sergai,” ungkapnya.
Bupati menegaskan bahwa pembekalan selama dua pekan ke depan akan menjadi bekal penting bagi percepatan pembangunan daerah.
“Puncak kegiatan di Singapura akan fokus pada best practices pelayanan publik, pengelolaan lingkungan, serta transformasi digital. Pemahaman tersebut akan kami adaptasi untuk mempercepat terwujudnya visi Sergai Maju, Tangguh, dan Berkelanjutan (Mantab),” terangnya.
Bupati juga berharap kegiatan ini memberikan perspektif global dalam menyusun kebijakan daerah yang adaptif dan inovatif.
“Dengan wawasan yang lebih luas, kita akan membawa pulang gagasan segar untuk memperkuat tata kelola dan pelayanan publik di Sergai, dengan integritas tinggi dan orientasi kemajuan,” tutupnya.
Keterlibatan Bupati Darma Wijaya dalam KPPD Lemhannas–LKYSPP 2025 menjadi bukti keseriusan Pemerintah Kabupaten Sergai untuk terus meningkatkan kualitas kepemimpinan demi menghadirkan pelayanan publik yang unggul dan pembangunan daerah yang berkelanjutan.

