SERGAI, ARKAMEDIA – Peristiwa kebakaran hebat yang melanda kawasan Jalan Sudirman, Lingkungan I, Kelurahan Pekan Dolokmasihul, Kecamatan Dolokmasihul, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Kamis (23/10/2025) siang, menyisakan kisah haru sekaligus menakjubkan.
Di tengah puing-puing bangunan yang hangus terbakar, warga menemukan sebuah Al-Qur’an masih dalam kondisi utuh, tanpa sedikit pun tersentuh api. Temuan ini menjadi perhatian masyarakat sekitar dan banyak yang menyebutnya sebagai tanda kebesaran Allah di tengah musibah yang melanda.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 13.00 WIB itu melalap tiga bangunan — masing-masing ruko milik Habibullah Rangkuti, rumah makan Mie Aceh milik Abdul Malik, serta kelenteng milik Acin. Api baru berhasil dijinakkan setelah lebih dari satu jam upaya pemadaman yang melibatkan dua unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Sergai.
Diketahui sebelumnya, kebakaran bermula ketika P (16), seorang pekerja di ruko milik Habibullah Rangkuti, sedang menuangkan bensin dari jerigen ke ember. Dalam waktu bersamaan, rekannya ASA (16) sedang membungkus gula batu menggunakan plastik dengan bantuan api lilin.
Diduga percikan api dari lilin menyambar uap bensin, memicu ledakan kecil yang kemudian menimbulkan kobaran api besar.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun sebagian besar barang dagangan di dalam ruko ludes terbakar.
Sehari setelah kejadian, Jumat (24/10/2025) sekitar pukul 14.12 WIB, Tim Laboratorium Forensik (Bidlabfor) Polda Sumut bersama personel Polsek Dolokmasihul Polres Sergai turun langsung ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Tim forensik yang dipimpin Ipda Hajry Ushalli, didampingi Bripka Heru Susantoro dan Bripda Reza Syahputra, melakukan pengumpulan sampel sisa bakaran dan memintai keterangan sejumlah saksi untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.
Salah seorang warga, Albert Silaban, membenarkan adanya penemuan Al-Qur’an yang masih utuh di antara puing-puing bangunan yang terbakar.
“Benar, Al-Qur’an itu tidak terbakar sama sekali, padahal di sekelilingnya sudah hangus,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (25/10/2025).
Penyelidikan masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian untuk memastikan unsur penyebab kebakaran secara ilmiah, sementara warga sekitar masih tertegun dengan temuan kitab suci yang tetap utuh di tengah amukan api.
(Red)

