SERDANG BEDAGAI, ARKAMEDIA — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Daerah Pemilihan (Dapil) II melaksanakan Reses Kelompok Persidangan III Tahun 2025 di Desa Bagan Kuala, Kecamatan Tanjung Beringin, Selasa (14/10/2025).
Reses tersebut menjadi ajang penting bagi masyarakat pesisir di wilayah Kecamatan Teluk Mengkudu dan Tanjung Beringin untuk menyampaikan berbagai aspirasi terkait pembangunan infrastruktur, penanganan abrasi pantai, hingga masalah sosial seperti layanan kesehatan dan dampak bencana alam.
Kegiatan reses dihadiri oleh anggota DPRD Sergai Dapil II, yakni Dr. H. Hari Ananda (Fraksi PPP), Hj. Hamidah dan Jhon Rawansen Purba (Fraksi PDIP), Siti Aisah (Fraksi Demokrat), serta Robert Butar-Butar, S.H. (Fraksi Gerindra).
Jalan Rusak dan Pembangunan Tak Merata Dikeluhkan Warga
Dalam sesi penyampaian aspirasi, Kepala Desa Pekan Tanjung Beringin, Ir. Indra Syahputra, menyuarakan kekecewaan atas kondisi jalan kabupaten menuju SMA Negeri 1 Tanjung Beringin yang tidak pernah diperbaiki selama lebih dari dua dekade.
“Sudah 25 tahun SMA Negeri 1 Tanjung Beringin berdiri, tapi sampai hari ini akses jalannya belum pernah diperbaiki. Kami sudah berkali-kali mengusulkan lewat Musrenbang, tapi selalu tidak terealisasi,” ujarnya.
Indra menegaskan bahwa jalan tersebut merupakan tanggung jawab pemerintah kabupaten, sementara sekolah berada di bawah kewenangan pemerintah provinsi. Ia meminta agar pemerintah daerah tidak terus berlindung di balik alasan efisiensi anggaran dan segera menaruh perhatian lebih pada wilayah Bedagai.
“Kami di Bedagai ini juga bagian dari Serdang Bedagai. Tolong perhatikan wilayah kami dengan adil,” tegasnya disambut tepuk tangan warga.
Masalah Bencana dan BPJS Juga Jadi Keluhan
Penjabat Kepala Desa Tebing Tinggi, Ilham, menyampaikan tiga masalah utama yang dihadapi masyarakatnya, yakni bencana angin kencang, kerusakan jalan kabupaten, serta kendala layanan BPJS Kesehatan.
“Puluhan rumah rusak akibat hujan deras dan angin kencang. Data sudah kami laporkan ke Dinas Sosial dan BPBD, tapi bantuan belum turun. Selain itu, banyak warga tak bisa berobat karena kartu BPJS mati atau datanya tidak sinkron dengan NIK,” jelasnya.
Pemuda Soroti Abrasi dan Peredaran Narkoba
Dari kalangan pemuda, Ali, perwakilan Desa Bagan Kuala, menyoroti ancaman abrasi pantai yang semakin parah serta tingginya angka penyalahgunaan narkoba di desanya.
“Setiap tahun daratan terus terkikis, bahkan tahun lalu sekitar 20 meter tanah hilang karena banjir rob. Kalau tidak ada pemecah ombak, Bagan Kuala bisa hilang dalam 20 tahun ke depan,” katanya dengan nada prihatin.
Ia juga menyebut sekitar 70 persen pemuda di desanya telah terpapar narkoba dan berharap ada langkah nyata dari pemerintah dan aparat penegak hukum.
DPRD Sergai Janji Perjuangkan Aspirasi Masyarakat
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Dr. H. Hari Ananda selaku anggota DPRD Sergai Dapil II menegaskan bahwa pihaknya akan terus memperjuangkan seluruh masukan warga, meskipun pemerintah daerah saat ini tengah menghadapi keterbatasan fiskal.
“Persoalan jalan kabupaten ini sudah sering kami bahas di Komisi D. Namun pemerintah daerah sedang menghadapi tekanan fiskal akibat efisiensi besar-besaran. Dana Alokasi Khusus dari pusat juga turun drastis,” terangnya.
Hari menjelaskan, untuk persoalan BPJS, Pemkab Sergai telah menandatangani Universal Health Coverage (UHC) bersama BPJS Kesehatan pada 1 Oktober 2025, yang akan segera berjalan penuh setelah penyempurnaan sistem data.
“Ke depan cukup dengan satu NIK, masyarakat bisa langsung dilayani BPJS tanpa hambatan,” jelasnya.
Dalam wawancara terpisah, Hari menambahkan bahwa banyak program infrastruktur, termasuk pembangunan jalan di Dapil II, tertunda karena pemangkasan anggaran Dinas PUTR. Namun ia memastikan tahun 2026 akan menjadi momentum percepatan pembangunan kembali.
“Kami sudah siapkan langkah proteksi agar pembangunan di Dapil II bisa dikejar tahun depan. Mohon doa dan dukungan masyarakat,” pungkasnya.
Dihadiri Unsur Forkopimca dan Tokoh Masyarakat
Reses DPRD Sergai Dapil II turut dihadiri oleh Sekcam Tanjung Beringin Mindo Panjaitan, Danramil 11/TB Mayor Inf Hairul Hadi, Wadan Posal Bedagai Letda Laut M. Tri Wibowo, Wakapolsek IPDA Brimen, Kanit Binmas AIPTU N. Hutabarat, para Kepala Desa se-Kecamatan Tanjung Beringin, perangkat desa, dan puluhan masyarakat setempat.
(YSN)

