SERGAI, ARKAMEDIA – Sebuah unggahan di media sosial Facebook milik akun Muhammad Rizzaashauqi viral pada Senin (22/12/2025). Dalam unggahannya, ia mengeluhkan pemberian menu Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) kepada siswa yang diduga tidak sesuai dengan harga atau anggaran yang telah ditetapkan pemerintah.
Pemilik Akun Facebook Muhammad Rizzaashauqi yang merupakan warga Desa Pematang Setrak, Kabupaten Serdang Bedagai, menyampaikan bahwa ia memiliki dua orang anak yang masing-masing bersekolah di SD Negeri 104294 dan SMK Pondok Matapao, Kecamatan Teluk Mengkudu. Kedua anaknya menerima paket MBG dari sekolah masing-masing, yang ia sebut mungkin berasal dari SPPG Desa Sei Buluh.
Menurutnya, isi paket MBG yang diterima anak-anaknya antara lain dua buah pisang, dua butir telur rebus, satu buah apel kecil, tiga butir kelengkeng, satu bungkus kerupuk tempe seharga sekitar seribuan, satu bungkus kacang madu seharga seribuan, dua bungkus roti seharga sekitar dua ribuan, serta dua bungkus makanan ringan seharga seribuan.
Ia juga mengaku telah di Chat (hubungi) oleh pihak SPPG yang menyampaikan bahwa hal tersebut merupakan miskomunikasi dengan pihak sekolah dan menu tersebut disebut hanya untuk tiga hari. Namun, ia menilai jumlah dan nilai makanan yang diterima anaknya harganya tetap tidak sesuai.
“Kalau dihitung-hitung, itupun tidak ada tiga hari. Bukan saya tidak bersyukur, tapi kalau dari kecil anak bangsa dibiasakan seperti ini, bagaimana ke depannya,” tulisnya.
Ia memperkirakan anggaran MBG per anak sebesar Rp10 ribu per hari. Jika dikalikan empat hari, seharusnya total mencapai Rp40 ribu. Namun, menurut perhitungannya, nilai makanan yang diterima anaknya hanya sekitar Rp20 ribu.
“Harapan saya, sesuaikanlah dana yang dibagikan ke anak-anak. Masa dana yang ada tidak sesuai dengan yang diterima,” ujarnya lagi.
Unggahan tersebut mendapat beragam tanggapan dari warganet. Akun Facebook Eima May berkomentar, “Bagus diganti aja, nggak ribet, daripada komplain. Adil pada korupsi juga.” Sementara akun Adi menulis, “MBG mau untung banyak itu, buk.”
Hingga berita ini diturunkan, Media Online Arkamedia.id masih berupaya melakukan konfirmasi terkait persoalan pelaksanaan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) Media ini telah mencoba menghubungi Koordinator Wilayah Program MBG Kabupaten Serdang Bedagai, Nurhasanah, melalui berbagai saluran komunikasi. Namun, hingga saat ini belum diperoleh tanggapan atau keterangan resmi.
Arkamedia.id tetap membuka ruang hak jawab dan akan memuat klarifikasi atau penjelasan dari pihak terkait guna menjaga prinsip keberimbangan dan akurasi informasi sesuai dengan Kode Etik Jurnalistik.
[SYF]

