
Tebing Tinggi –Arkamedia.id | Polemik rencana relokasi pedagang Pasar Inpres terus bergulir. Senin (8/9), para pedagang dengan tegas menyatakan penolakan bila harus dipindahkan jauh dari lokasi pasar yang masuk dalam program revitalisasi.
Para pedagang menegaskan, mereka tidak keberatan direlokasi sementara, asalkan lokasi baru masih berada di sekitar Pasar Inpres. “Kalau terlalu jauh, pembeli pasti berkurang dan kami yang rugi,” ujar Amri (42), pedagang asal Kampung Planet.
Tuntutan lain yang mencuat, pedagang mendesak Wali Kota Tebing Tinggi, Iman Irdian Saragih, dan Ketua DPRD, Sakti Khaddafi Nasution, untuk turun langsung ke lapangan berdialog mencari solusi. Mereka menilai, keputusan relokasi tidak boleh diambil sepihak tanpa mendengarkan jeritan hati pedagang.
“Kami ingin kepastian, bukan janji. Kalau pasar direvitalisasi, setelah selesai kami harus dipastikan bisa kembali berjualan di Pasar Inpres ini,” tegas Imelda Pasaribu (50), pedagang asal Kelurahan Pasar Gambir.
Selain menolak relokasi jauh, para pedagang juga meminta agar perbaikan pasar tidak dilakukan tahun ini, dengan alasan persiapan lokasi relokasi sementara belum jelas.
Informasi ini disampaikan saat pertemuan investigasi di Pasar Inpres yang dihadiri unsur pemerintah daerah, di antaranya dari Kesbangpol Kota Tebing Tinggi Bidang Kewaspadaan Dini & Penanganan Konflik, perwakilan Kelurahan Badak Bejuang, Nurmi (Kasi Pemerintahan), Arief (Ketua Asosiasi Pedagang), serta masyarakat dan pedagang Pasar Inpres.
(Az.P)