
Arkamedia.id, SERGAI – Masa kepemimpinan H. Darma Wijaya – H. Adlin Umar Yusri Tambunan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Serdang Bedagai (Sergai) pada periode pertama menjabat yakni 2021—2024 berhasil menurunkan angka kemiskinan.
Demikian berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sergai yang diterima Arkamedia.id, pada Senin (14/4/2025).
Indikator strategis yang dihasilkan BPS, garis kemiskinan (Rp/Kapita/Bulan) 518.209, bahwa garis kemiskinan (GK) merupakan penjumlahan dari garis kemiskinan makanan (GKM) dan Garis kemiskinan non makanan (GKNM). Penduduk yang memliki rata-rata mengeluarkan perkapita oerbbulan dibawah garis kemiskinan dikategorikan sebagai penduduk miskin.
Persentase penduduk Miskin 2020-2024 diantaranya pada tahun 2020 adalah 7.97, 2021 masih ada diangka 8.30, 2022 dengan angka 7.82, 2023 dengan angka 7.44 dan sedangkan 2024 mengalami penurunan kembali diangka 6.97 pesen.
Artinya, persentase penduduk miskin terus mengalami penurunan dalam 4 tahun terakhir.
Statistik kemiskinan Kabupaten Serdang Bedagai 2024, BPS menggunakan konsep kebutuhan dasar (basic need approach) untuk mengukur kemiskinan. Ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar dan bukan makanan yang diukur menurut garis kemiskinan.
Persentase penduduk miskin adalah persentase penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan yakni 6,97 persen.
Indeks kedalaman kemiskinan atau poverty gap indeks adalah ukuran rata-rata kesenjangan pengeluaran penduduk miskin terhadap garis kemiskinan yakni 1,11.
Kemudian indeks keparahan kemiskinan (P2) merupakan indeks yang memberikan informasi mengenai gambaran penyebaran pengeluaran diantara penduduk miskin yakni 0,28.
Sesuai data kemiskinan untuk Sumatera Utara (Sumut) pada angka 7.99 persen, kemudian Kabupaten Deli Serdang yang terendah di Sumut dengan angka 3.44 persen.
Sedangkan persentase penduduk miskin di Kabupaten Serdang Bedagai merupakan ke-6 terendah dari Kabupaten 33 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara dengan angka turun di posisi 6,97 persen.
Oleh karena itu dalam upaya pengentasan kemiskinan tersebut, pasangan Bupati Sergai H.Darma Wijaya – Wabup H. Adlin Tambunan pada periode kedua (2025-2030) menargetkan angka kemiskinan turun, dari 6% menjadi di bawah 5% dalam jangka 5 tahun.
Demikian disampaikan Bupati Sergai Darma Wijaya didampingi Wakil Bupati Adlin Tambunan usai rapat Paripurna DPRD dalam rangka penyampaian visi-misi Bupati – Wabup masa jabatan 2025-2030, Rabu (5/3/2025) kemarin.
[YSN]