
Arkamedia.id. Labuhanbatu- Seorang pria bernama Haiqal, (26), warga Lingkungan V Kelurahan Sei Berombang, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara dirampok orang tak dikenal (OTK).
Satu unit Handphone merk Vivo Y 12 dan uang senilai Rp. 2,1 juta didalam tas dibawa kabur pelaku.
Lokasi Haiqal dirampok disekitaran dibawah jembatan pajak ikan di depan kedai kopi Ongek Kelurahan Sei Berombang.
Peristiwa itu terjadi, senin, (7/4/25) sekira pukul, 00.05 wib.
Atas kejadian tersebut, Haiqal mengaku telah melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Mapolsek Panai Hilir.
Kata Haiqal, beberapa identitas pelaku yang dicurigainya sudah ada dikantonginya. Namun, semuanya masih dalam penyelidikan Polisi.
Diceritakan Haiqal. Malam itu, Haiqal sedang berniat membuang sampah jualan milik kakeknya.
Keseharian Haiqal diketahui bekerja membantu kakeknya berjualan nasi di rumah makan milik kakeknya yaitu Rumah Makan Sudi Mampir.
Pekerjaan membuang sampah bagian hal yang tak terpisahkan dilakukan Haiqal.
Namun, nasib apes tak dapat dihindari, Haiqal dirampok orang tak dikenal.
Diceritakan Haiqal, malam itu, Haiqal mengaku tidak sadar bahwa dirinya telah diintai pelaku.
Disekitaran TKP, tiba-tiba saja seorang pria yang dilihatnya dari bersembunyi dibawah meja ikan keluar mengejar dirinya.
Pria tersebut berlari kencang menghampiri dirinya dan merampas tas miliknya yang diselempangkan didada.
Kata Haiqal, saat dirampok, ia terkejut dan sempat melakukan perlawanan, hingga mengalami cedera luka ditangan. Namun, Haiqal tak mampu bertahan dan akhirnya pelaku berhasil membawa kabur tas miliknya,
“Ia bang, tiba-tiba saja pelaku keluar dari persembunyiannya dari bawah meja ikan milik Almarhum pak Takden yang kemudian pelaku berlari kencang mendekati saya dan langsung merampas tas saya. Saya coba melawan hingga terjadi tarik menarik sampai saya mengalami cedera ditangan. Namun, perampok itu terlalu kuat dan akhirnya ia berhasil membawa kabur tas saya berisi 1 unit Handphone merk Vivo Y 12 dan uang senilai Rp 2,1 juta,” ungkap Haiqal.
Haiqal mengaku sudah berobat di Puskesmas Kota Sei Berombang, ia pun berharap Polsek Panai Hilir dapat mengungkap identitas pelaku,
“Sudah, saya sudah berobat dan membuat visum di Puskesmas Sei Berombang. Saya juga sudah membuat laporan di Mapolsek Panai Hilir. Mudah-mudahan Polsek Panai Hilir mampu mengungkap pelaku merampok saya,” papar Haiqal.
Terpisah, dilansir via whatsApp, Kapolsek Panai Hilir AKP Rustam Efendi Silaban belum dapat dimintai informasi. Konfirmasi terkirim belum dibalas.
Penulis. Budi Saragih.