
Arkamedia – Labuhanbatu : Masyarakat Kelurahan Negeri Baru dan Negeri Lama resah atas Pengolahan Mini Kelapa Sawit (PMKS) PT Sawitta Unggul Jaya (SUJ) yang lakukan pencemaran sungai Bilah di Kecamatan Bilah Hilir, Labuhanbatu. (2/6/2025).
Keresahan itu di sampaikan masyarakat Lingkungan Km 2, Lingkungan Pintasan Kelurahan Negeri Baru, dan masyarakat Lingkungan Kampung Nelayan Kelurahan Negeri Lama, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu.
“Aroma bau busuk (Limbah) itu tercium di aliran anak sungai di Lingkungan Pintasan ini, menuju Sungai Bilah. Sebut warga Pintasan.
Bau aroma busuk Limbah PMKS SUJ itu juga dirasakan warga Lingkungan Kampung Nelayan, Kelurahan Negeri Lama
yang rumahnya di pinggir aliran sungai Bilah.
“Parahnya lagi, aroma bau busuk limbah pengolahan sawit itu dirasakan saat hujan bang, sangat menyengat, hampir setiap hujan deras aroma itu tercium, dan itu berasal dari anak sungai yang ada di Pintasan itu. Warna airnya juga berubah agak lebih hitam pekat” ucap warga Kampung Nelayan.
Hasil penelusuran tim media ini dan beberapa masyarakat setempat di seputaran PMKS SUJ dan menelusuri aliran pembuangan limbah PMKS tersebut dari anak sungai Pintasan mengarah ke aliran sungai Bilah, terlihat juga di aliran anak sungai tersebut menimbulkan aroma bau busuk limbah dan air yang mengalir terlihat berwarna lebih pekat. kemarin (31/5/2025).
Sementara itu, pihak managemen perusahaan PMKS SUJ hingga saat ini belum dapat di konfirmasi kebenaran PMKS itu melakukan pembuangan limbah yang mencemari sungai Bilah Labuhanbatu. (Dedi)